Masyolan.com - Dalam dunia digital marketing, konten berkualitas yang dapat dipercaya menjadi kunci utama kesuksesan. Banyak pemasar digital kesulitan membuat artikel yang bukan hanya menarik, tapi juga kredibel dan relevan bagi audiens serta mesin pencari. Salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah demonstrasi pengalaman, keahlian, dan kepercayaan (E-E-A-T). Di artikel ini, saya akan membahas bagaimana Anda bisa memperkuat artikel Anda dengan menampilkan kredibilitas penulis dan mengintegrasikan referensi sumber terpercaya secara tepat. Jika Anda mencari tips membuat konten digital marketing yang menarik, ini adalah langkah yang tidak boleh dilewatkan.
Pentingnya Menampilkan Identitas dan Kredensial Penulis
Google semakin menekankan pentingnya keaslian dan otoritas konten. Salah satu cara paling efektif adalah dengan menampilkan siapa yang menulis artikel tersebut dan mengapa mereka berkompeten di bidangnya. Misalnya, menambahkan profil singkat tentang penulis yang menjelaskan latar belakang, pengalaman, serta keahlian di bidang digital marketing dapat memberikan nilai tambah besar.
Dengan memperlihatkan identitas penulis yang jelas, pembaca akan merasa lebih percaya dan yakin bahwa informasi yang disajikan berasal dari sumber yang kompeten. Selain itu, mesin pencari juga melihat ini sebagai sinyal positif dalam menilai kualitas konten. Contohnya:
“Rina Santosa, Digital Marketing Strategist dengan pengalaman 8 tahun, telah membantu berbagai perusahaan startup dan korporasi meningkatkan engagement melalui strategi konten berbasis data.”
Profil seperti ini tidak harus panjang, tapi cukup meyakinkan. Anda juga bisa menambahkan tautan ke profil LinkedIn atau portofolio jika ada.
Mengintegrasikan Referensi dari Sumber Terpercaya
Selanjutnya, penting untuk memperkuat argumen dan tips Anda dengan data dan insight dari sumber yang kredibel dan relevan. Referensi ini bisa berupa hasil riset industri, whitepaper, artikel dari institusi terpercaya, atau studi kasus yang diakui secara luas. Misalnya, menambahkan kutipan dari Content Marketing Institute, HubSpot, atau riset Google bisa membuat konten Anda terlihat lebih solid dan dapat dipertanggungjawabkan.
Misalnya pada bagian membahas segmentasi audiens, Anda bisa menulis seperti ini:
“Menurut riset Content Marketing Institute, 72% pemasar sukses menyatakan bahwa segmentasi audiens yang tepat adalah kunci utama dalam meningkatkan engagement konten mereka. Oleh karena itu, kenali target audiens Anda secara mendalam untuk menyusun pesan yang sesuai dan menarik.”
Referensi ini akan memberi sinyal ke pembaca dan mesin pencari bahwa artikel Anda bukan sekadar opini, melainkan berbasis fakta yang dapat dipercaya.
Fokus Pada Search Intent dan Konten yang Memecahkan Masalah
Selain E-E-A-T, konten harus dibuat untuk menjawab kebutuhan dan pertanyaan nyata dari audiens. Misalnya, jika kata kunci yang dibidik adalah “tips membuat konten digital marketing yang menarik,” pastikan konten Anda memang membahas langkah-langkah praktis, contoh nyata, dan tips actionable yang bisa langsung dipraktikkan pembaca.
Hindari membuat konten yang terlalu umum atau terlalu fokus pada teori tanpa aplikasi. Konten yang relevan dan solutif akan lebih sering dibaca, dibagikan, dan mendapat backlink alami dari situs lain, yang semakin memperkuat ranking.
Gunakan Bahasa yang Mudah Dipahami dan Struktur Jelas
Kredibilitas juga terlihat dari cara penyampaian informasi. Artikel yang susunannya rapi, bahasa yang jelas dan mudah dipahami, serta penggunaan subjudul yang tepat akan membantu pembaca mendapatkan manfaat maksimal dari konten Anda. Gunakan kalimat singkat, hindari jargon yang membingungkan, dan beri contoh konkret untuk memperkuat penjelasan.
Misalnya, untuk menguraikan satu tips, gunakan subjudul seperti “Kenali Target Audiens Anda” atau “Gunakan Data untuk Membuat Konten Relevan.” Ini memudahkan pembaca scan dan memahami isi artikel dengan cepat.
Tambahkan Elemen Visual yang Mendukung Konten
Konten dengan elemen visual seperti grafik, infografis, atau screenshot data dari sumber terpercaya akan membuat artikel lebih menarik dan mudah dipahami. Visual juga membantu pembaca memproses informasi kompleks lebih cepat dan meningkatkan durasi mereka di halaman (dwell time), yang merupakan sinyal positif untuk SEO.
Misalnya, Anda bisa membuat grafik sederhana yang menampilkan statistik segmentasi audiens atau contoh layout konten yang efektif. Jangan lupa beri keterangan sumber jika data berasal dari pihak ketiga.
Perbarui Konten Secara Berkala
Digital marketing adalah bidang yang sangat dinamis. Algoritma Google, tren, dan alat yang digunakan terus berubah. Artikel yang dulu relevan bisa jadi ketinggalan zaman. Oleh karena itu, jadwalkan revisi dan pembaruan konten secara berkala dengan menambahkan insight terbaru, update data, dan contoh aplikasi terkini.
Ini juga memperkuat kepercayaan pembaca dan memberi sinyal ke Google bahwa situs Anda aktif dan terus memberikan informasi yang fresh dan valid.
Gunakan Internal Linking dan Backlink Berkualitas
Agar konten Anda semakin kuat secara SEO, gunakan internal linking untuk menghubungkan artikel ini dengan konten relevan lain di situs Anda. Misalnya, tautkan artikel dengan topik terkait seperti strategi digital marketing lain atau panduan membuat konten yang efektif.
Selain itu, backlink dari situs terpercaya juga sangat membantu. Jika memungkinkan, ajak kerja sama dengan pakar lain, blog, atau media untuk memberikan link ke artikel Anda.
Sebagai contoh, pembaca yang mencari tips membuat konten digital marketing yang menarik akan sangat terbantu dengan artikel yang sudah terpercaya, mudah dipahami, dan berisi referensi kuat.