vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Cara Meningkatkan Kepercayaan dan Kredibilitas Artikel E-Commerce dengan Profil Penulis yang Kuat

 

Masyolan.com - Dalam dunia digital yang semakin kompetitif, artikel yang membahas strategi e-commerce tidak hanya harus informatif dan relevan, tetapi juga harus mampu menunjukkan kepercayaan dan kredibilitas yang tinggi. Google melalui panduan Helpful Content dan E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) menekankan pentingnya menampilkan siapa yang membuat konten tersebut dan bagaimana latar belakang mereka mendukung isi artikel. Hal ini tidak hanya meningkatkan nilai konten di mata mesin pencari, tetapi juga memberi keyakinan bagi pembaca bahwa informasi yang disajikan dapat diandalkan dan bermanfaat.

Mengapa Profil Penulis Sangat Penting untuk E-E-A-T?

Profil penulis adalah jembatan yang menghubungkan pembaca dengan sumber konten. Ketika pembaca tahu siapa yang menulis artikel dan mengapa penulis tersebut berkompeten di bidangnya, kepercayaan akan konten itu otomatis meningkat. Dalam konteks e-commerce, profil yang menunjukkan pengalaman langsung di bidang pemasaran digital, strategi penjualan, atau pengembangan bisnis online akan membantu menunjukkan expertise dan authoritativeness artikel tersebut. Google secara eksplisit menyarankan untuk menambahkan byline dan informasi latar belakang penulis untuk tujuan ini.

Selain itu, profil yang jelas akan membantu mencegah persepsi bahwa konten hanya dibuat untuk memanipulasi mesin pencari (search engine-first content). Sebaliknya, konten menjadi lebih berfokus pada kebutuhan manusia, yaitu orang-orang yang ingin belajar dan mengaplikasikan strategi bisnis e-commerce dengan cara yang benar.

Contoh Profil Penulis yang Meningkatkan Kepercayaan Pembaca

Sebuah profil penulis yang efektif tidak perlu panjang, tetapi harus memuat informasi kunci yang memperkuat E-E-A-T. Misalnya, dalam sebuah artikel strategi e-commerce, Anda dapat menyertakan latar belakang pengalaman penulis, posisi atau jabatan di perusahaan, serta beberapa pencapaian atau kontribusi nyata yang pernah dibuat di industri tersebut. Berikut adalah contoh sederhana yang bisa Anda terapkan:

Andi Pratama adalah Digital Marketing Strategist di ADA Global dengan pengalaman lebih dari 8 tahun membantu brand lokal dan internasional meningkatkan penjualan online mereka. Andi aktif melakukan riset pasar dan pengembangan strategi pemasaran digital berbasis data, serta rutin menjadi pembicara dalam seminar e-commerce di Indonesia. Artikel ini disusun berdasarkan hasil implementasi strategi yang telah terbukti di lapangan.

Dengan contoh seperti ini, pembaca bisa lebih yakin bahwa artikel yang mereka baca bukan sekadar teori, tetapi berdasarkan pengalaman nyata. Selain itu, Google akan menilai konten Anda sebagai lebih kredibel, yang bisa membantu meningkatkan ranking.

Cara Memulai Bisnis E-Commerce untuk Pemula

Bagi pembaca yang baru ingin memulai bisnis online, menyediakan link referensi yang relevan dan bermanfaat juga dapat memperkuat konten Anda. Misalnya, Anda bisa menyisipkan link ke sumber terpercaya yang menyediakan panduan lengkap tentang cara memulai bisnis e-commerce untuk pemula. Ini membantu pembaca mendapatkan informasi lebih luas dan menunjukkan bahwa Anda peduli memberikan nilai tambah, bukan sekadar konten yang berdiri sendiri.

Contoh penyisipan link:

“Jika Anda sedang mencari panduan lengkap cara memulai bisnis e-commerce untuk pemula, Anda bisa kunjungi masyolan.com untuk mendapatkan informasi yang mudah dipahami dan praktis diterapkan.”

Dengan cara ini, konten Anda tidak hanya kaya akan informasi tetapi juga membangun jaringan sumber yang saling mendukung, yang juga dapat berdampak positif untuk SEO dan pengalaman pengguna.

Mengapa Transparansi Tentang Cara Konten Dibuat Itu Penting?

Selain siapa yang menulis, bagaimana konten dibuat juga menjadi faktor penilaian Google dalam E-E-A-T. Apakah artikel ini merupakan hasil riset mendalam, pengalaman praktis, atau didukung oleh data dan analisis? Menyampaikan informasi ini secara transparan dapat meningkatkan kepercayaan pembaca sekaligus menghindari kesan bahwa konten hanya diproduksi secara massal atau otomatis tanpa perhatian pada kualitas.

Misalnya, untuk artikel yang membahas strategi e-commerce, Anda dapat menambahkan kalimat yang menjelaskan proses pembuatan konten:

“Artikel ini disusun berdasarkan pengumpulan data dari berbagai studi kasus, pengalaman langsung klien ADA Global, dan analisis tren terbaru dalam industri e-commerce Indonesia.”

Kalimat seperti ini membuat pembaca tahu bahwa konten tersebut bukan sembarang tulisan, melainkan hasil kerja serius dan bertanggung jawab.

Memberikan Bukti dan Contoh Nyata untuk Memperkuat Kredibilitas

Pembaca sangat menghargai konten yang tidak hanya menyajikan teori, tapi juga contoh nyata dan bukti konkret. Hal ini bisa berupa hasil riset, statistik yang relevan, testimoni dari klien, atau studi kasus singkat yang menjelaskan bagaimana strategi tertentu berhasil diterapkan.

Contoh tambahan di artikel Anda bisa seperti ini:

“Dalam sebuah proyek terakhir, tim kami berhasil meningkatkan konversi penjualan hingga 25% dalam waktu 3 bulan dengan mengoptimalkan kampanye iklan digital dan meningkatkan pengalaman pengguna di platform e-commerce klien.”

Pernyataan ini memperlihatkan pengalaman nyata yang mendukung klaim strategi Anda, sekaligus memberikan bukti bahwa pendekatan tersebut dapat diandalkan.

Menambahkan Informasi Tentang Penulis dan Kredensial di Setiap Artikel

Untuk meningkatkan konsistensi E-E-A-T, pastikan setiap artikel di website Anda mencantumkan informasi penulis dengan detail. Hal ini bisa berupa halaman profil penulis khusus yang dapat diakses dari byline, lengkap dengan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, serta artikel-artikel lain yang pernah dibuat. Ini memberikan nilai tambah bagi pengunjung dan sinyal positif bagi Google.

Jika memungkinkan, tampilkan juga foto penulis dan link ke profil LinkedIn atau portofolio profesional lain untuk meningkatkan authoritativeness.

Fokus Membuat Konten untuk Manusia, Bukan Mesin Pencari

Semua langkah di atas harus didukung dengan prinsip membuat konten yang terutama bermanfaat bagi pembaca. Hindari membuat konten yang hanya berfokus pada penggunaan kata kunci atau trik SEO tanpa memberikan informasi yang benar-benar membantu. Google sangat memprioritaskan people-first content, yang dibuat dengan tujuan membantu orang yang membaca.

Jangan tergoda untuk menulis banyak artikel dengan topik yang tidak relevan hanya demi berharap dapat trafik dari mesin pencari. Sebaliknya, fokuslah pada kualitas dan kedalaman konten yang menjawab kebutuhan nyata audiens Anda.