Masyolan.com - Perkembangan dunia digital telah mendorong lahirnya berbagai program studi baru yang relevan dengan kebutuhan zaman. Salah satunya adalah Program Studi S1 Bisnis Digital di Universitas Sebelas Maret (UNS), yang kini menjadi salah satu pilihan populer di kalangan calon mahasiswa yang ingin meniti karier di ranah bisnis berbasis teknologi. Namun, sebelum memilih jurusan ini, penting untuk memahami status akreditasi bisnis digital UNS terlebih dahulu sebagai tolak ukur kualitas institusi.
Status Terkini Akreditasi Program Studi
Program Studi S1 Bisnis Digital UNS resmi memperoleh akreditasi “Baik” dari BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dengan nomor SK 4285/SK/BAN-PT/Ak.P/S/X/2023. Status ini berlaku sejak 17 Oktober 2023 hingga 17 Oktober 2025, dengan skor akreditasi 201.
Skor ini menunjukkan bahwa program studi tersebut telah memenuhi standar minimum mutu nasional, yang mencakup aspek kurikulum, tenaga pengajar, infrastruktur, tata kelola, serta kinerja luaran seperti riset dan kegiatan mahasiswa. Meski masih berada pada kategori “Baik”, pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi prodi yang relatif baru ini untuk terus bertumbuh dan meningkatkan kualitasnya di masa depan.
Memahami Skor 201 dalam Penilaian BAN-PT
BAN-PT memberikan penilaian berdasarkan standar akreditasi yang cukup ketat. Dalam sistem akreditasi terbaru, skor yang diperoleh berkisar antara 0 hingga 400. Klasifikasi status akreditasi umumnya dibagi menjadi:
-
Unggul: 361 – 400
-
Baik Sekali: 301 – 360
-
Baik: 200 – 300
-
Tidak Terakreditasi atau Minimum: < 200
Dengan memperoleh skor 201, Prodi Bisnis Digital UNS berada di ambang bawah kategori “Baik”. Meski demikian, hal ini cukup wajar mengingat prodi ini baru didirikan dan masih dalam tahap pengembangan awal. Ke depan, potensi untuk meningkatkan status menjadi “Baik Sekali” atau bahkan “Unggul” sangat terbuka lebar seiring dengan pertumbuhan akademik, kerja sama industri, dan peningkatan mutu SDM.
Langkah Strategis Menuju Akreditasi Lebih Tinggi
Pihak pengelola Program Studi Bisnis Digital di UNS telah menyusun sejumlah strategi untuk meningkatkan performa akademik dan institusional. Beberapa di antaranya meliputi:
-
Revisi Kurikulum Berbasis Industri
Kurikulum disusun dengan melibatkan masukan dari praktisi digital dan alumni, serta mengacu pada kebutuhan nyata di lapangan kerja. Pembelajaran tidak hanya berfokus pada teori, tetapi juga integrasi proyek riil seperti pengembangan digital marketing campaign, simulasi startup, dan analisis big data. -
Dosen Berpengalaman dan Praktisi Industri
Para dosen tidak hanya memiliki gelar akademik dari universitas ternama, tetapi juga aktif terlibat dalam dunia industri sebagai konsultan, pengembang bisnis, atau pelaku startup. Hal ini memberikan nuansa praktikal dalam proses pembelajaran. -
Kerja Sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)
Program magang dan kerja praktik menjadi bagian wajib dalam kurikulum. UNS menjalin kerja sama dengan berbagai startup lokal, BUMN, serta perusahaan teknologi untuk memfasilitasi mahasiswa memperoleh pengalaman kerja nyata. -
Fasilitas Pembelajaran Berbasis Digital
Kampus menyediakan ruang belajar kreatif, laboratorium digital, studio multimedia, dan akses ke perangkat lunak yang menunjang pembelajaran seperti Google Analytics, Tableau, hingga tools marketing automation. -
Peningkatan Riset dan Publikasi Mahasiswa
Mahasiswa didorong untuk aktif dalam kegiatan penelitian dan publikasi di jurnal ilmiah atau konferensi nasional. Hal ini juga menjadi nilai tambah dalam proses akreditasi ke depannya.
Tren Pendaftar dan Daya Tarik Prodi
Dalam dua tahun terakhir, jumlah pendaftar ke Program Studi Bisnis Digital UNS terus meningkat. Hal ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap bidang digital business terus tumbuh seiring dengan tingginya kebutuhan tenaga kerja di sektor tersebut.
Beberapa faktor yang menjadi daya tarik utama prodi ini antara lain:
-
Relevansi dengan era transformasi digital.
-
Fleksibilitas karier, dari digital marketing specialist, UI/UX strategist, hingga technopreneur.
-
Dukungan penuh dari kampus untuk mengembangkan kreativitas mahasiswa, baik melalui lomba kewirausahaan, hackathon, maupun kompetisi pitching bisnis.
Dengan posisi UNS sebagai salah satu universitas negeri unggulan di Indonesia, prodi ini semakin dipercaya sebagai pilihan tepat untuk meniti karier masa depan di industri digital yang kompetitif.
Komparasi dengan Prodi Sejenis di Kampus Lain
Jika dibandingkan dengan program serupa di universitas lain, seperti Bisnis Digital di Universitas Padjadjaran atau Universitas Negeri Yogyakarta, prodi UNS memiliki keunggulan dalam pendekatan kurikulum berbasis proyek dan jejaring kolaboratif. Meskipun status akreditasi saat ini belum menyamai mereka yang telah menyandang “Baik Sekali” atau “Unggul”, UNS menunjukkan kesiapan untuk mengejar ketertinggalan melalui percepatan pengembangan mutu internal.
UNS juga mengintegrasikan pendekatan lintas disiplin, di mana mahasiswa tidak hanya belajar manajemen dan teknologi, tetapi juga mendapatkan dasar-dasar komunikasi visual, perilaku konsumen digital, serta regulasi teknologi informasi yang sangat krusial dalam dunia digital saat ini.
Prospek Lulusan Program Studi Bisnis Digital
Lulusan Program Studi Bisnis Digital UNS diproyeksikan mampu bersaing di pasar kerja dengan profil sebagai:
-
Digital Business Analyst
-
Digital Marketing Strategist
-
E-commerce Manager
-
Data-driven Entrepreneur
-
Product Manager untuk Platform Digital
Dengan bekal keilmuan yang interdisipliner dan pengalaman lapangan yang diperoleh sejak kuliah, alumni diharapkan tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja di bidang ekonomi digital nasional.
Testimoni Mahasiswa dan Alumni
Salah satu mahasiswa angkatan pertama menyampaikan bahwa pengalaman belajar di Prodi Bisnis Digital UNS sangat dinamis. “Kami banyak diajak berdiskusi soal tren teknologi dan diajak membuat prototype aplikasi bisnis. Dosen juga terbuka, dan banyak yang punya background industri, jadi pembahasannya relevan,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu alumni yang kini bekerja sebagai analis e-commerce di perusahaan FMCG menyebutkan bahwa pengalaman magang yang diwajibkan di semester akhir sangat membantunya cepat adaptasi di dunia kerja. “Kurikulum UNS sangat membumi, banyak praktik langsung, bukan sekadar teori,” tuturnya.
Penutup
Memahami status dan skor akreditasi bisnis digital UNS merupakan langkah awal yang penting bagi calon mahasiswa dalam memilih program studi. Dengan akreditasi “Baik” dan skor 201, Prodi ini telah menunjukkan komitmen awal yang kuat untuk mengembangkan pendidikan berbasis digital yang relevan dan berdaya saing. Upaya berkelanjutan yang dilakukan oleh pengelola menunjukkan bahwa dalam waktu dekat, prodi ini sangat berpotensi untuk memperoleh akreditasi yang lebih tinggi dan menjadi salah satu pusat unggulan pendidikan bisnis digital di Indonesia.