vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Cari Blog Ini

Laporkan Penyalahgunaan

Bookmark

Laptop untuk Mahasiswa Bisnis Digital: Wajib atau Opsional?

Memahami Kebutuhan Teknologi di Jurusan Bisnis Digital

Masyolan.com - Jurusan Bisnis Digital memang sedang naik daun. Banyak mahasiswa baru tertarik karena kombinasi antara dunia manajemen, teknologi, hingga digital marketing yang sangat relevan dengan perkembangan industri masa kini. Tapi pertanyaan yang paling sering muncul di kalangan calon mahasiswa adalah: "Apakah jurusan bisnis digital harus punya laptop?" Jawabannya tidak selalu hitam putih. Yuk, kita bahas lebih dalam.

Di era digital seperti sekarang, hampir semua aktivitas kampus melibatkan teknologi. Dari pencatatan tugas di Google Docs, membuat presentasi, menganalisis data pasar, hingga mengerjakan proyek digital marketing berbasis media sosial—semuanya akan lebih mudah jika kamu memiliki perangkat pribadi yang menunjang. Namun, apakah wajib punya laptop sejak semester satu? Atau bisa menyiasatinya dulu?


Mata Kuliah dan Aktivitas yang Berbasis Teknologi

Mahasiswa bisnis digital akan menjumpai mata kuliah yang menggabungkan aspek teori dan praktik. Beberapa contoh mata kuliah yang membutuhkan akses perangkat komputer:

  • Dasar-Dasar Digital Marketing: Belajar Google Ads, Meta Business Suite, SEO.

  • Desain Komunikasi Visual: Menggunakan Canva, Figma, atau bahkan Adobe Illustrator.

  • Analitik Bisnis Digital: Mengolah data lewat Excel, Google Sheets, bahkan tools BI sederhana.

  • Manajemen Proyek Digital: Menggunakan Trello, Notion, atau Microsoft Teams untuk kolaborasi.

Aktivitas-aktivitas ini lebih efektif jika kamu memiliki laptop sendiri. Memang bisa dilakukan di lab komputer kampus, tapi mobilitas dan fleksibilitas akan lebih tinggi bila kamu punya perangkat sendiri.


Apa Saja Software yang Umum Digunakan Mahasiswa Bisnis Digital?

Berikut tabel software yang biasa digunakan, berdasarkan kategori aktivitasnya:

KategoriSoftware Umum
Pengolahan Data & TugasGoogle Docs, Microsoft Word, Excel, Sheets
Desain dan KontenCanva, Adobe Photoshop (dasar), Figma
Analitik & MarketingGoogle Analytics, Meta Ads Manager, Ubersuggest
Kolaborasi & ProyekTrello, Notion, Zoom, Google Meet
Web DasarWordPress, HTML/CSS editor ringan seperti VS Code

Dengan berbagai tools ini, kamu bisa mengerjakan berbagai tugas mulai dari membuat rencana pemasaran digital, laporan keuangan sederhana, hingga membangun prototipe situs web bisnis.

Spesifikasi Laptop Ideal untuk Mahasiswa Bisnis Digital

Tidak perlu langsung beli laptop mahal, tapi pastikan perangkat kamu bisa menunjang produktivitas harian tanpa lemot. Berikut spesifikasi minimal dan rekomendasi:

KomponenMinimumRekomendasi
ProsesorIntel Core i3 Gen-10 / Ryzen 3Intel Core i5 / Ryzen 5
RAM8 GB16 GB untuk multitasking lancar
Penyimpanan256 GB SSD512 GB SSD agar lebih lega
Layar13–15 inchFull HD, anti-glare
Sistem OperasiWindows 10/11 atau macOSWindows 11 Home/Pro terbaru

Laptop dengan spesifikasi seperti ini cukup mumpuni untuk mengedit desain ringan di Canva, membuka puluhan tab browser saat riset, dan menyusun strategi pemasaran digital.

Apakah Harus Laptop Mahal?

Banyak yang mengira jurusan digital selalu butuh perangkat mahal, tapi ini mitos. Mahasiswa bisnis digital tidak memerlukan laptop setingkat desainer grafis profesional. Selama bisa multitasking ringan, baterainya awet, dan responsif, maka kamu sudah cukup siap.

Kamu bisa mempertimbangkan dua tipe berikut:

  • Laptop Mid-Range (Rp6–10 juta): Cukup untuk seluruh tugas kuliah, presentasi, dan editing konten ringan. Cocok untuk mahasiswa.

  • Laptop High-End (>Rp15 juta): Cocok jika kamu juga ingin freelance di bidang desain, video editing, atau proyek konten kreator yang lebih berat.

Jadi, kamu bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan budget. Tidak harus MacBook, selama laptop Windows kamu cukup kuat untuk menunjang pekerjaan harian.


Alternatif Jika Belum Punya Laptop

Masih belum punya laptop saat awal kuliah? Tenang. Ini beberapa solusi yang bisa kamu pertimbangkan:

  1. Gunakan Lab Komputer Kampus: Hampir semua universitas memiliki lab dengan komputer yang cukup mumpuni, apalagi jika jurusan kamu memang digital-oriented.

  2. Pinjam atau Kolaborasi Kelompok: Banyak tugas kuliah yang dikerjakan secara kelompok, dan ini bisa jadi peluang untuk saling bantu.

  3. Gunakan Aplikasi Mobile dan Cloud-Based: Google Workspace, Canva, bahkan CapCut kini tersedia dalam versi mobile dan cukup powerful.

  4. Sewa Laptop Bulanan: Saat ini banyak penyedia layanan sewa laptop harian hingga bulanan, ideal untuk kamu yang masih menabung.

Dengan kreativitas dan inisiatif, kamu tetap bisa survive dan berprestasi di jurusan bisnis digital meskipun belum punya laptop pribadi.


Cerita dari Mahasiswa: Laptop Membantu Produktivitas

Ayu, mahasiswa semester 3 jurusan Bisnis Digital, bercerita bahwa awalnya ia tidak punya laptop. “Semester satu aku hanya pakai HP dan kadang nebeng di lab komputer kampus. Tapi mulai semester dua, aku investasi laptop Rp8 jutaan, dan produktivitasku naik banget.”

Menurut Ayu, waktu pengerjaan tugas jadi lebih fleksibel dan dia bisa mulai bikin portofolio pribadi dari proyek-proyek kuliah. Ini membuktikan bahwa laptop bukan sekadar alat, tapi investasi untuk masa depan.


Tips Membeli Laptop untuk Mahasiswa Baru

Kalau kamu memutuskan untuk membeli laptop, perhatikan hal berikut:

  • Beli SSD, hindari HDD tradisional. Kecepatan loading jauh berbeda.

  • Jangan terkecoh merk. Fokus pada spesifikasi dan review jangka panjang.

  • Pertimbangkan berat dan portabilitas. Laptop 1.2–1.5 kg ideal untuk dibawa kuliah.

  • Cek garansi dan layanan purna jual. Apalagi jika kamu kuliah di kota besar.

Jika dana terbatas, laptop bekas dengan kondisi bagus juga bisa jadi solusi, asal beli dari seller terpercaya dan cek langsung kondisi unitnya.


Kesimpulan: Fleksibel Tapi Disarankan

Jadi, apakah mahasiswa bisnis digital wajib punya laptop? Tidak mutlak. Tapi, punya laptop akan sangat membantu kamu untuk belajar, berkreasi, dan berkembang di era digital saat ini. Apalagi jika kamu ingin membangun portofolio sejak kuliah, laptop pribadi akan jadi teman setia.

Kalau kamu masih ragu atau ingin tahu lebih dalam tentang kebutuhan teknologi mahasiswa digital, kamu bisa baca juga pembahasan lengkap di tautan ini: apakah jurusan bisnis digital harus punya laptop.