Pengenalan Prodi Bisnis Digital UNESA
Masyolan.com - Dalam era digitalisasi yang berkembang pesat, kebutuhan akan tenaga profesional di bidang bisnis digital semakin tinggi. Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menjawab tantangan ini dengan membuka Program Studi S1 Bisnis Digital pada tahun 2021. Terletak di bawah naungan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), prodi ini dirancang untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetensi di bidang teknologi, manajemen, serta kewirausahaan digital.
Program ini merupakan respons konkret terhadap kebutuhan industri akan talenta yang mampu memahami lanskap bisnis modern berbasis data dan digital. Tak hanya menyasar penguasaan teknis, Bisnis Digital UNESA juga mengedepankan etika bisnis dan pengembangan karakter, yang menjadikannya berbeda dari program serupa di tempat lain.
Latar Belakang Pendirian Program Studi
Keputusan untuk membuka program studi Bisnis Digital didasarkan pada kebutuhan nyata di Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya yang merupakan pusat manufaktur, perdagangan, dan UMKM. Di wilayah ini, transformasi digital telah berlangsung dengan cepat dan membutuhkan SDM yang siap pakai di bidang digital marketing, data analytics, UX design, hingga technopreneurship.
Sejalan dengan riset LinkedIn tahun 2020, beberapa soft skills dan hard skills yang paling dicari oleh industri adalah kreativitas, inovasi, cloud computing, big data analytics, blockchain, dan digital marketing. Program studi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan tersebut secara komprehensif.
Status Akreditasi Resmi Prodi Bisnis Digital UNESA
Program Studi S1 Bisnis Digital UNESA saat ini telah memperoleh status Akreditasi Baik dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Ini merupakan pengakuan resmi atas kualitas penyelenggaraan pendidikan di dalamnya, termasuk aspek kurikulum, tenaga pengajar, fasilitas, dan manajemen akademik.
Berikut rincian status akreditasi:
-
Nomor SK: 2875/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/V/2023
-
Peringkat Akreditasi: Baik
-
Tanggal SK: 30 Mei 2023
-
Masa Berlaku: Hingga 30 Mei 2028
Dengan peringkat ini, mahasiswa dan calon mahasiswa dapat merasa yakin bahwa prodi ini telah memenuhi standar nasional yang ditetapkan oleh pemerintah. Lulusan program ini tetap memenuhi kualifikasi untuk masuk ke dunia kerja profesional, studi lanjut, bahkan seleksi CPNS.
Jika ingin melihat data lebih lanjut, Anda bisa mengakses informasi resmi di laman BAN-PT, atau kunjungi laman FEB UNESA dan Admisi UNESA. Anda juga dapat mengunjungi referensi akreditasi bisnis digital unesa untuk ulasan tambahan.
Apa Saja yang Dipelajari di Prodi Ini?
Kurikulum Prodi S1 Bisnis Digital UNESA mencakup berbagai bidang lintas ilmu seperti manajemen bisnis, teknologi digital, hingga komunikasi dan desain. Mata kuliah unggulan antara lain:
-
Digital Marketing: Mengenalkan strategi promosi berbasis platform digital.
-
Big Data Analytics: Mengajarkan cara mengolah dan menganalisis data besar untuk keperluan bisnis.
-
Blockchain and Fintech: Mempelajari teknologi baru dalam transaksi digital dan keuangan.
-
User Experience (UX) Design: Fokus pada desain pengalaman pengguna dalam produk digital.
-
Kewirausahaan Digital: Merancang bisnis rintisan berbasis teknologi secara nyata.
Di semester awal, mahasiswa juga dibekali dengan mata kuliah pengembangan kepribadian dan literasi digital, sebagai dasar penguatan karakter dan pemahaman tren global.
Profil Lulusan dan Peluang Karier
Lulusan dari program studi ini diproyeksikan menjadi profesional yang siap bersaing di industri teknologi dan bisnis modern. Beberapa prospek karier di antaranya:
-
Digital Business Analyst
-
Digital Marketing Specialist
-
UX Designer
-
Startup Founder (Technopreneur)
-
Manajer Produk Digital
-
Analis Fintech
-
Konsultan Transformasi Digital
UNESA juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak industri, UMKM, serta instansi pemerintah, untuk mempermudah mahasiswa mengakses magang, riset kolaboratif, dan bahkan jalur rekrutmen langsung.
Keunikan Prodi Bisnis Digital di UNESA
Tidak seperti program serupa di kampus lain yang lebih teknis atau terlalu manajerial, Bisnis Digital UNESA menyeimbangkan tiga aspek utama: bisnis, teknologi, dan etika. Ini terlihat dari visinya yang berbunyi:
“Menjadi prodi yang berdaya saing dalam pendidikan dan pengembangan ilmu Bisnis Digital yang berbasis etika bisnis.”
Prodi ini tidak hanya berorientasi pada skill tetapi juga karakter. Etika digital, tanggung jawab sosial dalam bisnis, dan kesadaran terhadap dampak teknologi menjadi bagian dari pembelajaran aktif di dalam kelas maupun kegiatan luar kampus.
Sarana dan Fasilitas Pendukung
Untuk mendukung proses pembelajaran berbasis digital dan praktik industri, prodi ini telah didukung oleh berbagai fasilitas seperti:
-
Laboratorium Digital Business & Fintech
-
Studio Digital Marketing & Konten Kreatif
-
Co-Working Space Mahasiswa
-
Akses Platform Kolaboratif & LMS
-
Program Magang dan Inkubasi Bisnis
Mahasiswa juga mendapatkan akses ke pelatihan eksternal seperti sertifikasi digital marketing Google, pelatihan UMKM Go Digital, serta workshop data visualization menggunakan Tableau atau Google Data Studio.
Integrasi dengan Dunia Industri
Sejak tahun 2022, Prodi Bisnis Digital UNESA telah bekerja sama dengan berbagai mitra industri seperti:
-
Startup e-commerce lokal
-
Perusahaan fintech nasional
-
Inkubator bisnis pemula di Surabaya
-
Pelaku UMKM berbasis digital
Kerja sama ini mencakup kegiatan guest lecture, mentoring, case study langsung dari industri, hingga peluang magang profesional. Hal ini menunjukkan keseriusan prodi dalam menjembatani dunia akademik dan kebutuhan nyata pasar kerja.
Kenapa Memilih Prodi Ini?
Bagi calon mahasiswa yang ingin memasuki dunia bisnis berbasis digital, prodi ini merupakan pilihan ideal karena:
-
Fokus pada keterampilan masa depan (future skills)
-
Berbasis pada kebutuhan industri lokal dan nasional
-
Lingkungan akademik yang aktif dan etis
-
Dukungan akreditasi resmi dari BAN-PT
-
Peluang karier yang luas di sektor digital
Dengan kurikulum yang adaptif dan jaringan industri yang luas, mahasiswa Prodi Bisnis Digital UNESA tidak hanya akan belajar teori, tetapi juga berinteraksi langsung dengan dunia kerja melalui proyek, magang, dan inovasi digital.