Masyolan.com - Dunia digital berkembang pesat dan mengubah hampir semua sektor kehidupan, termasuk cara kita berbisnis. Dalam dekade terakhir, muncul jurusan baru bernama bisnis digital, yang memadukan ilmu manajemen, pemasaran, teknologi informasi, dan inovasi digital. Di Indonesia, tidak hanya perguruan tinggi negeri yang membuka jurusan ini, tapi juga banyak kampus bisnis digital swasta yang menawarkan kurikulum kompetitif dan berbasis industri.
Jika kamu sedang mempertimbangkan jurusan ini, simak artikel ini yang menghadirkan pengalaman langsung mahasiswa, pendapat dosen, serta keunggulan memilih kuliah bisnis digital di kampus swasta.
Apa Itu Jurusan Bisnis Digital?
Jurusan bisnis digital adalah program studi yang memadukan ilmu ekonomi dan manajemen dengan pemanfaatan teknologi digital. Mahasiswa jurusan ini mempelajari cara menjalankan bisnis berbasis platform, membuat strategi pemasaran digital, menganalisis data pelanggan, mengelola sistem informasi, hingga menciptakan inovasi produk berbasis teknologi.
Jurusan ini bukan hanya tren sesaat. Di tengah transformasi digital, kebutuhan terhadap lulusan dengan kompetensi ganda—bisnis dan teknologi—semakin tinggi. Itulah mengapa banyak kampus swasta berlomba-lomba membuka jurusan ini.
Mengapa Memilih Bisnis Digital di Kampus Swasta?
Tidak semua orang bisa masuk kampus negeri, dan itu bukan akhir dunia. Kampus bisnis digital swasta justru punya kelebihan tersendiri. Banyak dari mereka lebih fleksibel dan cepat beradaptasi dengan kebutuhan industri. Beberapa bahkan sudah bekerja sama dengan startup, inkubator bisnis, dan perusahaan teknologi besar.
“Di kampus swasta, kami dilatih membuat MVP (Minimum Viable Product) sejak semester empat. Bahkan ada mata kuliah khusus tentang growth hacking,”
— Fajar Ramadhan, Mahasiswa Bisnis Digital Semester 6, Universitas Islam Indonesia (UII)
Menurut Fajar, kurikulum yang diberikan terasa sangat relevan dengan kebutuhan saat ini. “Kami enggak cuma belajar manajemen atau digital marketing, tapi juga desain produk digital, UX research, dan pengembangan aplikasi sederhana. Di semester lima, saya bahkan magang di startup teknologi di Jakarta,” tambahnya.
Praktik Langsung dan Kolaborasi Lintas Jurusan
Salah satu kekuatan kampus bisnis digital swasta adalah fleksibilitas dalam menyusun mata kuliah praktikal. Beberapa kampus memberikan ruang untuk kolaborasi lintas program studi seperti desain komunikasi visual (DKV), sistem informasi, bahkan teknik komputer.
“Di Universitas Ciputra, mahasiswa bisnis digital berkolaborasi dengan mahasiswa teknik untuk membuat prototipe aplikasi e-commerce lokal. Mereka juga belajar memvalidasi ide bisnis ke pasar langsung,”
— Dr. Siti Rahmawati, M.M., Dosen Jurusan Bisnis Digital, Universitas Ciputra Surabaya
Pendekatan seperti ini membuat mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja, atau bahkan memulai bisnis sendiri.
Dosen Profesional dan Terkoneksi dengan Dunia Industri
Salah satu faktor penting yang membedakan adalah kualitas pengajar. Di beberapa kampus swasta, dosen-dosen jurusan bisnis digital bukan hanya akademisi, tapi juga praktisi.
“Dosen saya pernah menjadi digital strategist di Bukalapak. Jadi saat dia mengajarkan tentang customer journey atau performance marketing, itu beneran terasa nyata. Materi kuliah jadi enggak kaku dan penuh studi kasus real,”
— Nadya Rizqi, Mahasiswi Bisnis Digital Semester 5, Telkom University Bandung
Kehadiran dosen praktisi membuat mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mengerti konteks pasar dan tren terbaru. Beberapa dosen bahkan aktif menjadi mentor startup, membuka peluang koneksi profesional lebih luas untuk mahasiswanya.
Proyek Tugas Akhir yang Relevan: Bukan Sekadar Skripsi
Di beberapa kampus, tugas akhir jurusan bisnis digital tidak melulu harus berbentuk skripsi formal. Mahasiswa diberikan opsi membuat proyek bisnis berbasis digital yang bisa diuji langsung ke pasar.
“Saya membuat platform pre-order makanan sehat berbasis WhatsApp API sebagai tugas akhir. Validasinya kami lakukan lewat kampus dan komunitas olahraga. Ini bukan sekadar tugas, tapi potensi bisnis nyata,”
— Ardy Prakoso, Alumni Bisnis Digital Universitas Esa Unggul
Model tugas akhir berbasis proyek seperti ini memungkinkan mahasiswa menunjukkan portofolio saat melamar kerja atau mencari investor untuk mengembangkan bisnis.
Peluang Karier Lulusan Bisnis Digital Swasta
Setelah lulus, alumni jurusan ini tidak hanya terpaku pada jalur pekerjaan di perusahaan teknologi. Beberapa peran yang bisa dijalani antara lain:
-
Digital Business Analyst
-
Product Manager
-
Digital Marketing Specialist
-
Social Media Strategist
-
Startup Founder
-
UX Researcher
-
SEO & SEM Specialist
-
Data Analyst khusus untuk e-commerce
-
Growth Hacker
Banyak juga lulusan yang terjun langsung menjadi pengusaha digital di bidang food & beverage, edukasi, hingga fashion.
“Bisnis digital itu lintas industri. Saya sekarang kerja di perusahaan ritel besar, mengelola strategi omnichannel. Ilmu yang saya pelajari dulu ternyata aplikatif untuk mempercepat transformasi digital perusahaan,”
— Putri Amalia, Alumni Bisnis Digital Universitas Bina Nusantara (Binus)
Kampus Swasta Terbaik yang Menawarkan Jurusan Bisnis Digital
Beberapa kampus swasta yang sudah memiliki program bisnis digital dengan pendekatan kuat ke industri antara lain:
-
Telkom University
-
Universitas Bina Nusantara (Binus)
-
Universitas Islam Indonesia (UII)
-
Universitas Ciputra
-
Universitas Esa Unggul
-
Universitas Multimedia Nusantara (UMN)
Setiap kampus menawarkan keunikan masing-masing, mulai dari kurikulum internasional, koneksi industri, hingga kesempatan pertukaran pelajar dan magang global.
Jika kamu ingin tahu lebih lanjut tentang pilihan kampus bisnis digital swasta dan bagaimana menilai kualitas programnya, pastikan untuk menelusuri situs resmi kampus, berbicara langsung dengan alumni, dan membandingkan struktur kurikulum.
Apakah Jurusan Ini Cocok untuk Kamu?
Kalau kamu adalah pribadi yang:
-
Suka teknologi tapi juga punya jiwa bisnis,
-
Tertarik membangun startup atau bisnis digital,
-
Ingin punya skill yang relevan dengan dunia kerja saat ini dan masa depan,
-
Lebih menyukai pembelajaran praktikal dan kolaboratif,
...maka jurusan bisnis digital bisa jadi pilihan tepat.
Dan kuliah di kampus swasta bukan berarti kalah saing. Justru dengan kecepatan adaptasi dan koneksi industri yang luas, kampus bisnis digital swasta bisa memberikan pengalaman belajar yang relevan dan aplikatif.